Thursday, January 14, 2016

Gejala yang Timbul pada Kanker Serviks

Secara umum gejala kanker serviks tidak mudah untuk dilihat, bahkan beberapa ada yang tidak muncul gejalanya sama sekali. Biasanya, gejala akan mulai muncul dan mudah terlihat apabila kanker servis sudah pada kondisi stadium akhir.

Oleh karena itu,  secara teratur melakukan tes pap smear sangat berguna dalam ‘menjaring’ sel-sel pra-kanker dan menghambat perkembangan benih kanker serviks.

Vagina mengalami pendarahan
Gejala yang sering terlihat pada kanker serviks yaitu timbulnya flek dan vagina mengalami pendarahan yang tidak normal. Pendarahan padavagina ini seringkali terjadi selesai berhubungan intim, setelah menopause atau di luar masa menstruasi. Apabila terjadi pendarahan pada vagina yang tidak normal hingga lebih dari satu kali segeralah untuk temui dokter terdekat guna melakukan pemeriksaan pada kondisi vagina Anda.
Gejala lain yang mungkin bisa muncul
Selain vagina mengalami pendarahan yang bersifat abnormal, gejala-gejala lain yang dapat muncul yaitu :.
§  Vagina mengeluarkan cairan tanpa henti dengan aroma yang aneh dan berbeda dibanding biasanya, mengandung darat atau berwarna pucat, merah muda, cokelat.
§  Adanya rasa sakit setiap kali Anda melakukan hubungan intim dengan pasangan Anda.
§  Adanya perubahan siklus menstruasi tanpa kejelasan penyebabnya, contohnya waktu menstruasi atau hadi lebih dari 7 hari selama 3 bulan atau bahkan lebih.
Gejala yang terjadi pada penderita kanker serviks stadium akhir
Kanker serviks yang terjadi pada stadium akhir akan mudah menyebar keluar dari dinding leher rahim untuk menuju organ atau jaringan di sekitarnya. Pada kondisi ini, gejala yang terjadi oleh penderita berbeda, di antaranya :
§  Adanya darah di dalam urin atau disebut hematuria.
§  Adanya permasalah ketika pipis atau buang air kecil dikarenakan adanya penyumbatan ureter atau ginjal.
§  Adanya perubahan kebiasaan buang air kecil dan besar.
§  Berat badan Anda mengalami penurunan.
§  Salah satu kaki mengalami pembengkakan
§  Tulang menjadi nyeri
§  Selera makan jadi hilang
§ Terjadinya pembengkakan pada ginjal yang mengakibatkan nyeri pada tulang samping dan punggung. Kondisi ini biasanya disebut dengan hidronefrosis.
Apabila Anda mengalami berbagai macam gejala yang telah disebutkan di atas, segeralah untuk konsultasi dan memeriksakan diri ke dokter. Terutama pada kondisi vagina yang mengalami pendarahan abnormal yang dapat disebabkan oleh banyak hal, bukan hanya diakibatkan oleh adanya kanker serviks. Untuk memahami penyebabnya secara akurat dan tepat gejala ini harus segera diperiksa oleh dokter.
Sangat disarankan untuk Anda menggunakan pembalut yang tepat dan aman untuk dapat mencegah hal tersebut. Karena organ kewanitaan Anda merupakan salah satu bagian di dalam tubuh yang rawan dan sangat penting. Gunakanlah pembalut tanpa ada kandungan zat klorin. Pembalut Herbal Airiz sangat aman dan nyaman untuk digunakan serta bisa menjadi solusi untuk mencegah kanker serviks. Beralihlah untuk hidup lebih sehat.

Bacalah Artikel Lainnya Mengenai Kanker Serviks : 

Pencegahan Awal Untuk Kanker Serviks
Ciri-ciri Kanker Servik Stadium Awal Bagian 2
Efek Negatif Mengintai Apabila Pembalut Memiliki Kandungan Klorin
Kegunaan Screening sebagai Upaya Mendeteksi Kanker Serviks
Bahaya Negatif Akibat Malas Mengganti Pembalut





Ciri-ciri Kanker Servik Stadium Awal Bagian 2

Ciri-ciri lain penderita kanker serviks yaitu timbulnya rasa nyeri di tubuh khususnya bagian panggul yang sangat menggangu. Apabila bagian panggul tubuh Anda mengalami rasa nyeri tanpa adanya alasan yang jelas, bisa jadi hal tersebut merupakan salah satu tanda atau gejala kanker serviks. Mayoritas kaum wanita sering sekali mengalami gejala keputihan. Namun, keputihan pada kanker serviks gejalanya cukup berbeda dibandingkan gejala keputihan biasa. Oleh karena itu, Anda harus waspada apabila organ intim wanita Anda mengalami keputihan. 
Namun, masih terdapat beberapa gejala atau ciri lain gejala kanker serviks. Seperti buang air kecil secara terus menerus dibandingkan kondisi sebelumnya.  Apabila Anda tidak sedang dalam kondisi hamil dan sering mengalami gejala tersebut, maka berhati-hatilah dan segera tindak lanjuti untuk mencegah Anda dari penyakit yang tergolong parah nantinya. Tentu saja, untuk mengetahui dan memastikan kondisi tubuh Anda yang mengalami buang air kecil secara terus menerus segeralah ke dokter untuk diperiksa.
Bagi Anda yang sudah memiliki suami, gejala kanker serviks yang bisa Anda rasakan saat atau sesudah Anda dan suami Anda melakukan hubungan intim. Timbulnya nyeri ketika Anda dan pasangan Anda melakukan hubungan suami istri. Waspadai apabila rasa nyeri yang timbul sangat mengganggu dan sakitnya bersifat tidak wajar segera lakukan tindakan lebih lanjut. Selain itu, permasalahan kanker serviks ini juga dapat membuat sistem pencernaan Anda terganggu. Ditandai dengan dan sembelit parah bahkan rasa sakit ketika Anda buang air besar. Jagalah kesehatan tubuh Anda secara teratur agar kondisi tubuh Anda tetap sehat dan selalu fit. Biasanya para penderita kanker serbiks akan mengalami kondisi dimana fisik mudah lelah, nafsu makan menurun dan berat badan mengalami penurunan.
Upaya Pencegahan Kanker Serviks Sejak Dini
Sekarang ini Anda telah mengetahui bahayanya dan beberapa macam gejala serta ciri-ciri kanker serviks, sehingga Anda diharap bisa lebih waspada lagi. Upaya pencegahan sejak awal bisa Anda lakukan dengan cara menjaga dan lebih peduli pada kesehatan tubuh Anda sendiri. Tentu saja hal ini dilakukan guna menghindari timbulnya gejala kanker serviks yang sangat mengganggu.  Mengkonsumsi makanan bergizi yang dapat mencukupi nutrisi harian tubuh Anda juga bisa menjadi solusi untuk kesehatan tubuh Anda. Sudah pasti bahwa kesehatan memang perlu dijaga, baik kondisi lingkungan maupun kebersihan di dalam tubuh Anda khususnya organ intim Anda. Kebiasaan buruk seperti merokok juga harus dihindari. Apabila Anda memiliki pasangan, sangat disarankan kepada untuk untk tidak berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan suami-istri.
Selain itu pemilihan pembalut juga memberikan dampak yang nyata terhadap timbulnya kanker serviks. Banyak pembalut di pasaran yang mangandung zat klorin, zat klorin sangat berbahaya dan mampu menimbulkan gejala-gejala kanker serviks. Pilihlah pembalut yang aman, herbal, dan tanpa mengandung zat klorin untuk organ kewanitaan Anda. Pembalut Herbal Airiz bisa menjadi solusi permasahan tersebut. Karena telah memiliki sertifikasi dari Badan Kesehatan Indonesia sehingga sangat aman dan nyaman untuk digunakan. Segera beralihlah ke solusi cerdas untuk kesehatan organ kewanitaan Anda.


Segera periksakan diri Anda ke dokter terdekat mengenai kesehatan Anda apabila Anda merasa sudah mengalami berbagai gejala atau ciri-ciri kanker serviks yang sudah dijelaskan di atas. Bisa jadi gejala tersebut merupakan suatu gejala kanker serviks yang memang harus dengan cepat ditangani. Demikian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai gejala atau ciri-ciri kanker serviks pada stadium awal dan informasi lain mengenai kanker serviks. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.


Bacalah Artikel Lainnya Mengenai Kanker Serviks :

Pencegahan Awal Untuk Kanker Serviks
Sejak Dini Kenali Ciri-ciri Stadium Awal Kanker Serviks 
Bahaya Negatif Akibat Malas Mengganti Pembalut
Pengertian dari Kanker Serviks
Efek Negatif Mengintai Apabila Pembalut Memiliki Kandungan Klorin

Kegunaan Screening sebagai Upaya Mendeteksi Kanker Serviks

Seiring berjalannya waktu, dinding sel pada permukaan leher rahim tentu akan mengalami perubahan. Perlahan-lahan sel tersebuat akan berubah menjadi kanker, namun perubahan yang terjadi pada sel tersebut dapat dideteksi sejak awal. Anda dapat melakukan pengobatan untuk sel-sel yang masih pada tahapan pra-kanker agar mampu menurunkan resiko terkena kanker serviks. 
Tes Smear atau pap smear merupakan screening yang digunakan untuk kanker serviks. Tes smear ini bertujuan untuk mendeteksi adanya sel-sel abnormal pada leher rahim yang memiliki potensi berubah untuk menjadi sel kanker. Secara umum, prinsip kerja pap smear adalah pada leher rahim di ambil sampel kemudia diuji dengan menggunakan mikroskop.

Screening serviks tidak dapat dikatakan sebagai tes yang digunakan untuk mendiagnosis sel kanker serviks. Tes ini berguna untuk memeriksa kesehatan sel-sel di leher rahim dan mendeteksi jika ada sel yang abnormal. Kanker serviks bisa dicegah secara maksimal dengan adanya sistem pendeteksian serta pengangkatan sel-sel yang kurang normal. Mayoritas pada wanita akan mendapatkan hasil yang bormal. Namun sebesar 5 persen tes ini menunjukkan sel leher rahim mengalami perubahan abnormal. Tenang saja, peerubahan pada sel-sel tersebut mayoritas tidak menjadi kanker dan kemungkinan sel-sel abnormal tersebut masih dapat kembali seperti semula. Namun dalam beberapa kasus. Sel-sel abnormal ini harus diangkat karena berpotensi besar menjadi kanker.

Menentukan Pengobatan Kanker Serviks Ditentukan Berdasarkan Tingkat Stadium

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengobatan maupun pencegahan kanker serviks. Pada stadium awal, kanker serviks dapat diobati dengan cara melakukan operasi. Dalam beberapa kasus, rahim dapat dibiarkan dan hanya kanker serviks yang diangkat. Namun pada kasus lain yang perlu dilakukan penanganan lebih lanjut, rahim juga harus seluruhnya diangkat. Histerektomi merupaka istilah dalam salah satu proses pada operasi yang bertujuan untuk pengangkatan rahim.

Ada beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi kanker serviks pada stadium awal. Salah satunya yakni radioterapi. Dalam kasus-kasus tertentu, radioterapi ini digunakan secara berdampingan dengan operasi. Sedangkan pada kasus kanker serviks yang masuk dalam kategori stadium lanjut, biasanya dirawar menggunakan metode kombinasi antara radioterapi dan kemoterapo. Tentu saja, ada beberapa efek samping yang termasuk ringan maupun berat dan jangka panjang di setiap penanganan, seperti contohnya kemandulan dan menopause dini.
Efek Samping Pengobatan dan Kanker Serviks
Wanita penderita kanker serviks seringkali akan mengalami komplikasi. Komplikasi ini dapat muncul akibat efek samping dari obat atau pengobatan yang diterapkan ataupun langsung dari kanker itu sendiri. Misalnya karena operasi, kemoterapi, atau radioterapi. Beberapa contoh komplikasi yang terjadi pada penderita kanker serviks yaitu:
  • Komplikasi ringan: sering kencing dan/atau pendarahan kecil pada vagina
  • Komplikasi berat: gagal ginjal dan pendarahan yang tergolong parah pada vagina
Angka Harapan Bertahan Hidup Penderita Kanker Serviks
Apabila mengacu pada dunia medis, masa depan penderita kanker serviks sangat ditentukan oleh hasil tingkat stadium kanker serviks yang diperoleh. Secara umum, penggambaran stadium berdasarkan tingkat penyebaran dan perkembangan kanker. Tahapan stadium dari satu hingga empat. Di bawah ini merupakan angka harapan bertahan hidup penderita kanker serviks apabila dikelompokkan menurut status stadium dan dalam kurun waktu lima setelah didiagnosis.
  • Tingkat Stadium 1 – 80-99 %
  • Tingkat Stadium 2 – 60-90 %
  • Tingkat Stadium 3 – 30-50 %
  • Tingkat Stadium 4 – 20 %
Sampai sekarang ini masih belum ada cara yang bisa dilakukan untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit kanker serviks ini. Namun, masih terdapat beberapa solusi guna mengurangi resiko Anda terjangkit kanker ini.
Salah satunya dengan menggunakan pembalut yang aman tanpa adanya kandungan zat klorin di dalamnya. Hampir semua pembalut yang beredar di pasaran banyak mengandung zat korin, hal inilah yang menjadi penyebab timbulnya kanker serviks. Oleh karena itu, gunakan Pembalut Herbal Airiz yang bisa mengatasi permasalahan tersebut dan sangat aman untuk digunakan.

Bacalah Artikel Lainnya Mengenai Kanker Serviks :

Merek-Merek Pembalut yang Mengandung Klorin di Indonesia
Ciri-ciri Kanker Servik Stadium Awal Bagian 2
Sejak Dini Kenali Ciri-ciri Stadium Awal Kanker Serviks 
Pencegahan Awal Untuk Kanker Serviks
Efek Negatif Mengintai Apabila Pembalut Memiliki Kandungan Klorin

Pencegahan Awal Untuk Kanker Serviks

Pada dasarnya cara utama guna mencegah penyakit kanker serviks yakni mencegah dan menghindari tertular oleh virus HPV. Hampir mencapai 99% virus inilah yang menjadi penyebab terjadinya kanker serviks.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan guna mengurangi resiko terjangkit kanker serviks yaitu vaksinasi, setia pada pasangan, berhubungan seks dengan aman, berhenti merokok serta screening rutin pada leher rahim.
Infeksi HPV jenis tertenu mayoritas selalu berhubungan dengan kasus-kasus kanker serviks.Virus HPV ini mudah sekali menyebar lewat hubungan seksual yang kurang/tidak aman, sangat disarankan bagi Anda untuk mengurangi resiko tertular virus HPV dengan menggunakan kondom ketika berhubungan badan.
Resiko tertular virus HPV ini akan lebih besar apabila seseorang memiliki pasangan seksual yang banyak. Infeksi virus ini juga bisa menyerang wanita yang hanya mempunyai satu orang untuk berhubungan badan apabila pasangannya tersebut mempunyai pasangan seksual lain yang banyak.
Metode yang digunakan untuk mendeteksi berbagai macam sel yang berpotensi menjadi kanker disebut juga dengan pap smear atau screening untuk kanker serviks. Pap smear leher rahim ini bukan merupakan tes atau uji yang dilakukan untuk kanker. Tes ini hanya bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan berbagai sel yang terdapat di leher rahim. Mayoritas hasil uji atau tes yang dilakukan pada beberapa wanita menunjukkan hasil yang normal. Sangat dianjurkan bagi Anda untuk melakukan tes pap smear secara rutin. Bagi Anda yang tergolong dalam usia 25-49 tahun dan sudah pernah berhubungan intim, dianjurkan untuk rutin menjalani tes ini minimal tiga tahun sekali. Sedangkan bagi Anda yang telah berusia 50-64 tahun, anjuran melakukan tes ini dalam 5 tahun sekali.

Human papilomavirus atau vaksinasi HPV dapat menjadi pelindung bagi wanita guna terhindar dari virus utama yang dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks. Vaksin ini akan bekerja lebih efektif apabila diberikan pada gadis yang beranjak dewasa sebelum dia aktif terhadap aktifitas seksual. Walaupun vaksin HPV ini mampu mengurangi terjangkit kanker serviks, namun vaksin ini belum bisa menjadi jaminan bagi Anda untuk terbebas dari penyakit kanker serviks ini. Tes pap smear ini sebaiknya rutin anda lakukan walaupun Anda telah mendapatkan vaksinasi HPV.
Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan untuk terhindar dari kanker serviks yakni menjauhi rokok. Wanita perokok akan lebih sulit untuk menghilangkan adanya infeksi HPV di dalam tubuhnya. Kanker merupkan sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi HPV.


Sejak Dini Kenali Ciri-ciri Stadium Awal Kanker Serviks

Salah satu upaya pencegahan kanker serviks lebih lanjut yaitu kenali ciri-cirinya sejak dini, meskipun Anda telah terjangkit penyakit kanker serviks ini walaupun masih dalam kategori stadium awal. Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh terutama di area organ intim wanita merupakan cara awal pencegahan kanker serviks yang paling awal bisa dilakukan. Kanker serviks ini merupakan salah satu penyakit mematikan jenis kanker di dunia yang sangat dihindari dan ditakuti oleh kaum wanita. 
Sudah menjadi rahasia umum apabila kanker serviks merupakan salah satu penyakit penyebab kematian wanita tertinggi di dunia. Apa sih yang dimaksud dengan penyakit kanker serviks? Sekilas tidak jauh berbeda dengan namanya, yaitu sejenis kanker yang menyerang pada bagian mulut rahim atau serviks. Pastinya penyakit kanker serviks ini hanya bisa terjadi pada wanita saja. Di negara tercinta kita ini juga banyak sekali kasus atau penderita penyakit kanker serviks ini, bahkan beberapa data yang dikeluarkan oleh sumber-sumber data menyatakan bahwa hampir sepertiga kasus kanker yang ada di Indonesia merupakan penderita kanker serviks. Untuk mengetahui ciri-ciri kanker serviks pada stadium awal, penyebab terjadinya kanker serviks dan beberapa hal penting mengenai kanker serviks lainnya, mari Anda simak ulasannya di bawah ini.

Ketahuilah Penyebab Utama Pada Kanker Servik

Sudah menjadi hal yang wajar di dunia ini bahwa setiap penyakit pasti terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab seseorang mengidap penyakit tersebut. Sebelum Anda mengetahui ciri-ciri dari kanker serviks apa saja yang sering dialami oleh penderita penyakit kanker ini, perlu juga Anda ketahui apa saja penyeba utama penyakit kanker yang satu ini. Tentu saja tujuan utamanya yaitu untuk memberikan gambaran kepada pembaca khususnya para wanita agar lebih waspada dan selalu menjaga kebersihan serta kesehatan organ intimnya guna terhindar dari kanker serviks. Kanker serviks pada dasarnya menyerang di bagian pintu masuk ke rahim dan bagian leher rahim.
Penyebab utama kanker serviks yaitu disebabkan adanya infeksi dari virus HPV (Human Papilloma Virus).  Jenis virus HPV yang biasanya menjadi penyebab utama seorang wanita menderita penyakit kanker serviks ini yaitu HPV tipe 18 dan 16.  Penyakit kanker serviks perlu diwaspadai, hal ini dikarenakan virus HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks ini dapat dengan mudah berpindah-pindah tempat dan menyebar. Virus HPV ini bahkan bisa berpindah tempat hanya melalui sentuhan kulit antara individu dengan individu lainnya. Virus ini juga dapat berpindah ke tempat lain dengan menggunakan media perantara berupa cairan.   Faktor lain yang bisa menjadi penyebab seseorang terinfeksi HPV (Human Papilloma Virus) ini adalah kondisi toilet yang tidak atau jarang untuk dibersihkan. Bisa saja virus tersebut sudah lama bersarang di toilet yang kotor tersebut dan resiko seseorang yang menggunakan toilet untuk terinfeksi virus ini sangat besar. Sangat berbahaya, bukan? 
Bukan hal-hal yang telah disebutkan di atas saja yang dapat membuat seseorang terjangkit kanker serviks dan bermacam-macam gejala pada kanker serviks. Salah satu penyebab seseorang menderita penyakit kanker serviks juga bisa dikarenakan kebiasaan atau gaya hidup yang kurang baik. Bagi Anda kaum wanita yang juga menjadi perokok, potensi Anda untuk banyak mengalami banyak gangguan kesehatan dan gejala-gejala kanker yang mengerikan ini sangatlah besar. Bahkan, efek terburuk berupa kematian akan selalu membayangi Anda. Selain itu, asupan nutrisi juga turut menjadi perhatian. Apabila seseorang kekurangan akan asupan vitamin E dan C serta asm folat juga memiliki resiko menderita penyakit kanker serviks. Lalu bagaimana dan apa saja ciri-ciri kanker serviks yang sering dialami oleh penderitanya? Di bawah ini merupakan penjelasannya.

Ulasan Umum Untuk Mengenai Ciri-Ciri Kanker Serviks

Apabila Anda tel mengetahui berbagai macam ciri-ciri kanker serviks pada stadium awal, tentu saja Anda dapat mencegah penyakit kanker serviks ini sejak awal dan meminimalisir agar tidak lebih parah. Untuk mengetahui gejala penyakit kanker serviks ini, simaklah penjelasan di bawah ini.
Vagina mengalami pendarahan secara abnormal merupakan gejala awal yang biasa terjadi pada penyakit kanker serviks ini. Kondisi pendarahan ini merupakan gejala yang sudah umum dialami oleh wanita penderita kanker serviks. Sebelumnya Anda harus mengetahui perbedaan antara pendarahan karena menstruasi atau pendarahan akibat hubungan intim dengan pasangan dimana pendarahan terjadi secara abnormal. Apabila Anda mengalami pendarahan yang abnormal atau tidak wajar pada organ intim wanita Anda, segeralah memeriksakan diri ke dokter.


Pengertian dari Kanker Serviks

Pada dasarnya cara utama guna mencegah penyakit kanker serviks yakni mencegah dan menghindari tertular oleh virus HPV. Hampir mencapai 99% virus inilah yang menjadi penyebab terjadinya kanker serviks.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan guna mengurangi resiko terjangkit kanker serviks yaitu vaksinasi, setia pada pasangan, berhubungan seks dengan aman, berhenti merokok serta screening rutin pada leher rahim.
Infeksi HPV jenis tertenu mayoritas selalu berhubungan dengan kasus-kasus kanker serviks.Virus HPV ini mudah sekali menyebar lewat hubungan seksual yang kurang/tidak aman, sangat disarankan bagi Anda untuk mengurangi resiko tertular virus HPV dengan menggunakan kondom ketika berhubungan badan.
Resiko tertular virus HPV ini akan lebih besar apabila seseorang memiliki pasangan seksual yang banyak. Infeksi virus ini juga bisa menyerang wanita yang hanya mempunyai satu orang untuk berhubungan badan apabila pasangannya tersebut mempunyai pasangan seksual lain yang banyak.
Metode yang digunakan untuk mendeteksi berbagai macam sel yang berpotensi menjadi kanker disebut juga dengan pap smear atau screening untuk kanker serviks. Pap smear leher rahim ini bukan merupakan tes atau uji yang dilakukan untuk kanker. Tes ini hanya bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan berbagai sel yang terdapat di leher rahim. Mayoritas hasil uji atau tes yang dilakukan pada beberapa wanita menunjukkan hasil yang normal. Sangat dianjurkan bagi Anda untuk melakukan tes pap smear secara rutin. Bagi Anda yang tergolong dalam usia 25-49 tahun dan sudah pernah berhubungan intim, dianjurkan untuk rutin menjalani tes ini minimal tiga tahun sekali. Sedangkan bagi Anda yang telah berusia 50-64 tahun, anjuran melakukan tes ini dalam 5 tahun sekali.
Human papilomavirus atau vaksinasi HPV dapat menjadi pelindung bagi wanita guna terhindar dari virus utama yang dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks. Vaksin ini akan bekerja lebih efektif apabila diberikan pada gadis yang beranjak dewasa sebelum dia aktif terhadap aktifitas seksual. Walaupun vaksin HPV ini mampu mengurangi terjangkit kanker serviks, namun vaksin ini belum bisa menjadi jaminan bagi Anda untuk terbebas dari penyakit kanker serviks ini. Tes pap smear ini sebaiknya rutin anda lakukan walaupun Anda telah mendapatkan vaksinasi HPV.
Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan untuk terhindar dari kanker serviks yakni menjauhi rokok. Wanita perokok akan lebih sulit untuk menghilangkan adanya infeksi HPV di dalam tubuhnya. Kanker merupkan sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi HPV.